Jumat, 06 Januari 2017

TUGAS SOFTSKILL 5

BENTUK PERINTAH DALAM BAHASA RAKITAN / ASSEMBLER

1. KARAKTERISTIK PERINTAH BAHASA ASSEMBLER
- Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program)
- Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam CPU)

2. JENIS OPERAND
             Instruksi mesin melakukan operasi terhadap data. Pada umumnya data dikategorikan kedalam angka, karakter dan data logika.

a. Angka
               Setiap bahasa mesin mengandung tipe data numerik. Umunya terdapat tiga tipe data angka yang ada pada komputer yaitu:1. Binary integer2. Binary floating point3. Desimal Semua operasi pada internal komputer berupa data biner, namun user berinteraksi dengan bilangan desimal. Maka perlu dilakukan konversi dari desimal ke bilangan biner pada input dan konversi dari biner ke desmimal pada output. Bilangan desimal direpresentasikan dalam 4 bit kode biner maka 0=0000, 1=0001,...,8=1000, 9=1001. Sedangkan untuk desimal 246 = 0000 0010 0100 0110. Untuk bilangan negatif direpresentasikan dengan 4 bit yang diletakkan pada awal atau akhir string. Standar tanda yang digunakan adalah 1100 untuk bilangan positif dan 1101 untuk tanda bilangan negatif.

b. Karakter
            Umumnya bentuk data adalah teks atau kumpulan karakter. Sedangkan sistem komputer didesain untuk data biner. Maka sejumlah kode dalam urutan bit perlu di tentukan untuk merepresentasikan sebuah karakter. Saat ini standar kode yang digunakan untuk merepresentasikan karakter adalah American Standart Code for Information Interchange(ASCII). Setiap karakter pada kode ASCII direpresentasikan dengan 7 bit biner yang unik. Maka terdapat 128 karakter yang berbeda yang dapat direpresentasikan. Selain itu juga ada yang menggunakan Extended Binary Coded Decimal Interchange Code (EBCDIC) yang digunakan oleh IBM mainframe.

c. Data logika
              Pada umumnya setiap word atau yang lain merupakan satu unit data yang masing masing unit data memiliki nilai 0 atau 1. Ketika dipandang dengan cara ini, maka data tersebut dianggap sebagai data logika. Data logika hanya bernilai true “1” atau false “0”.

3. JENIS OPERASI
a. Transfer data
            Tipe instruksi mesin yang paling dasar yaitu instruksi transfer data. Pada instruksi transfer dataharus ditentukan beberapa hal. Pertama, penentuan lokasi sumber dan tujuan dari operan.Lokasinya dapat terletak di memori, register atau stack. Kedua, panjang data yang akan ditransfer harus diketahui. Ketiga, sama untuk semua instruksi dengan operan, cara pengalamatannya harus ditentukan.

b. Aritmatika
         Kebanyakan mesin menyediakan operasi aritmatika / perhitungan dasar sepertitambah, kurang,kali dan bagi. Dimana operasi tersebut disediakan untuk menangani bilanganinteger bertanda (fixed-point), juga bilangan floating point atau desimal. Berikut contoh lain operasi yang termasuk jenis instruksi dengan satu operan:
            · Absolute : mengambil nilai absolut/mutlak dari operan
            · Negate : menegasikan operan
            · Increment: menambahkan 1 nilai ke operan
            · Decrement: mengurangi 1 nilai dari operan

c. Logika
            Kebanyakan mesin juga menyediakan berbagai operasi untuk memanipulasi setiap bit dari sebuah word atau unit (yang dapat diberi alamat) lainnya, operasi ini juga di sebut "bit twiddling". Bit-bit tersebut didasarkan pada operasi boolean. Beberapa operasi logika dasar dapat dilakukan pada data boolean atau biner yang ditunjukkan pada tabel berikut.

d. Konversi
          Instruksi konversi adalah instruksi-instruksi yang mengubah format atau beroperasi pada format data.Contohnya yaitu mengkonversi dari desimal ke biner.

e. Input/Output
        Seperti yang kita ketahui, ada beberapa pendekatan I/O yang bisa diambil, diantaranya programmed I/O (isolated&memory mapped), DMA, dan penggunaan prosesor I/O. Implementasi instruksi I/O banyak dilakukan dengan hanya menyediakan beberapa instruksi I/O, dengan tindakan spesifik yang ditentukan oleh parameter, kode, atau kata perintah.

f. Kendali Sistem
            Instruksi kendali sistem adalah instruksi yang dapat dieksekusi hanya ketika prosesor dalam keadaan tertentu atau mengeksekusi program pada area khusus dalam memori.Biasanya, instruksi ini dipesan untuk digunakan sistem operasi.Berikut beberapa contoh operasi kendali sistem. Sebuah instruksi kendali sistem boleh membaca atau mengubah kendali register. Contoh lainnya adalah instruksi untuk membaca atau memodifikasi penyimpanan protection key, seperti yang digunakan pada sistem memori EAS/390. Contoh lain adalah akses untuk memproses blok kontrol dalam sistem multiprogramming.

g. Kendali Transfer
         Untuk semua tipe operasi yang sudah dibahas sejauh ini, instruksi selanjutnya yang akan dibahas tepat setelah ini, pada memori, adalah kendali transfer. Namun, pecahan yang signifikan dari instruksi dalam setiap program memiliki fungsi mengubah urutan eksekusi instruksi. Untuk instruksi ini, operasi yang dilakukan oleh prosesor

4. BENTUK PERINTAH / INSTRUKSI
a. MOV Perintah MOV adalah perintah untuk mengisi, memindahkan,memperbaruhi isi suatu register, variable ataupun lokasi memory, Adapun tata penulisan perintah MOV adalah :MOV [operand A], [Operand B]Contoh :MOV AH,02Operand A adalah Register AHOperand B adalah bilangan 02Hal yang dilakukan oleh komputer untuk perintah diatas adalahmemasukan 02 ke register AH.
b. INT (Interrupt) Bila anda pernah belajar BASIC, maka pasti anda tidak asing lagi dengan perintah GOSUB. Perintah INT juga mempunyai cara kerja yang sama dengan GOSUB, hanya saja subroutine yang dipanggil telah disediakan oleh memory komputer yang terdiri 2 jenis yaitu :- Bios Interrupt ( interput yang disediakan oleh BIOS (INT 0 – INT 1F))- Dos Interrupt ( Interrupt yang disediakan oleh DOS (INT 1F – keatas)).

c. Push Adalah perintah untuk memasukan isi register pada stack, dengan tata penulisannya:POP [operand 16 bit]

d. Pop perintah yang berguna untuk mengeluarkan isi dari register/variable dari stack,dengan tata penulisannya adalah : POP [operand 16 bit]

e. RIP (Register IP) Perintah ini digunakan untuk memberitahu komputer untuk memulai memproses program dari titik tertentu.

f. A (Assembler) Perintah Assembler berguna untuk tempat menulis program Assembler.-A1000FD8:100

g. RCX (Register CX) Perintah ini digunakan untuk mengetahui dan memperbaruhi isi register CX yang merupakantempat penampungan panjang program yang sedan aktif.

Selasa, 29 November 2016

TUGAS SOFTSKILL 4

A.  System Bus
      System Bus menghubungkan CPU dengan RAM mungkin sebuah buffer memory. Memory penyangga (cache L2), Bus System merupakan BUS pusat. Bus-bus yang lain merupakan pencabangan dari BUS ini. Didalam PC terdapat 2 Bus yaitu :
·         Bus system, yang menghubungkan CPU dengan RAM, dan
·         Bus I/O, yang menghubungkan CPU dengan komponen-kompoonen lain.
Berikut contoh diagramnya :



Berikut penjelasan dari Bus System:
1.      Pengertian Bus System
      Bus System dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus.

2.      Bus
      Pengertian bus adalah bagian dari sistem komputer yang berfungsi untuk memindahkan data antar bagian-bagian dalam sistem komputer. Data dipindahkan dari piranti masukan ke CPU, CPU ke memori, atau dari memori ke piranti keluaran. Bus meruppakan jalur komunikasi yang dibagi pemakai suatu set kabel tunggal yang digunakan untuk menghubungkan berbagai subsistem. Sistem bus adalah sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer (CPU, Memori, I/O). Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya.
      Bus System dapat dibedakan atas :
·         Data Bus (saluran data)
·         Address Bus (saluran alamat)
·         Control Bus (saluran kendali)


Jenis-jenis System Bus
            Saluran bus dapat dipisahkan menjadi dua tipe umum, yaitu dedicated dan multiplexed. Suatu saluran bus dedicated secara permanen diberi sebuah fungsi atau subset fisik komponen- komponen komputer.
            Sebagai contoh dedikasi fungsi adalah penggunaan alamat dedicated terpisah dan saluran data yang merupakan suatu hal yang umum bagi bus. Namun, hal ini bukanlah hal yang penting. Misalnya, alamat dan informasi data dapat ditransmisikan melalui sejumlah saluran yang sama dengan mengggunakan saluran address valid control.

v  Struktur System Bus
a.      Data Bus ( Saluran Data )
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umunya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran.
b.      Address Bus ( Saluran Alamat )
·         Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat.
·         Digunakan untuk mengirinkan alamat word pada memori yang akan diakses CPU.
·         Digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
·         Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Contoh : mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardwarenya.
c.       Control Bus (Saluran Control)
Saluran kontrol digunakan untuk mengontrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat unruk mengontrol penggunaanya.

B.  Sistem Input/Output (I/O)
·         I/O Sistem Operasi
            I/O System merupakan bagian untuk menangani inputan dan outputan dari DCS. Inputan dan outputan tersebut bisa analog atau digital. Inputan/outputan digital seperti sinyal-sinyal ON/OFF atau Start/Stop. Kebanyakan dari pengukuran proses dan outputan terkontrol merupakan jenis analog.

·         Pengertian Input
            Input adalah semua data dan perintah yang dimasukkan ke dalam memori komputer untuk selanjutnya diproses lebih lanjut oleh prosesor. Sebuah perangkat input adalah komponen piranti keras yang memungkinkan user atau pengguna memasukkan data ke dalam komputer, atau bisa juga disebut sebagai unit luar yang digunakan untuk memasukkan data dari luar ke dalam mikroprosesor.

·         Pengertian Output
            Output adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang dapat digunakan. Artinya komputer memproses data-data yang diinputkan menjadi sebuah informasi. Yang disebut sebagai perangkat output adalah semua komponen piranti keras yang menyampaikan informasi kepada orang-orang yang menggunakannya.
I/O system terdiri dari beberapa bagian penting yaitu:
a.      I/O Hardware
Secara umum, I/O Hardware terdapat beberapa jenis seperti device penyimpanan(disk,tape), transmission device (network card, modem), dan human-interface device (screen, keyboard,mouse). Device tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O. Alamat-alamat yang dimiliki device akan digunakan oleh direct I/O instruction dan memory-mapped I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah port, bus (daisy chain/ shared direct access), dan controller (host adapter).
·         Port adalah koneksi yang digunakan oleh device untuk berkomunikasi dengan mesin.
·         Bus adalah koneksi yang menghubungkan beberapa device menggunakan kabel-kabel.
·         Controller adalah alat-alat elektronik yang berfungsi untuk mengoperasikan port, bus, dan device.

b.      Application I/O Interface

Merupakan suatu mekanisme untuk mempermudah pengaksesan, sehingga sistem operasi melakukan standarisasi cara pengaksesan peralatan I/O. Interface aplikasi I/O melibatkan abstraksi, enkapsulasi, dan software layering. Device driver mengenkapsulasi tiap-tiap peralatan I/O ke dalam masing-masing 1 kelas yang umum (interface standar). Tujuan dari adanya lapisan device driver ini adalah untuk menyembunyikan perbedaan-perbedaan yang ada pada device controller dari subsistem I/O pada kernel. Karena hal ini, subsistem I/O dapat bersifat independen dari hardware. Beberapa hal yang berhubungan dengan Application I/O Interface adalah :
·         Peralatan Block dan Karakter
·         Peralatan Jaringan
·         Jam dan Timer

c.       Kernel I/O Subsystems

Kernel menyediakan banyak service yang berhubungan dengan I/O. Pada bagian ini, kita akan mendeskripsikan beberapa service yang disediakan oleh kernel I/O subsystem, dan kita akan membahas bagaimana caranya membuat infrastruktur hardware dan device-driver. Service yang ada meliputi I/O scheduling, buffering, caching, pooling, reservasi device, dan error handling.

d.      I/O Requests to Hardware Operations

Salah satu contohnya adalah:
v  Ilustrasi membuka sebuah
·         Device mana tempat file yang akan dibuka
·         Menerjemahkan _nama_ ke dalam device yang dimaksud
·         Membaca secara fisik file yang hendak dibuka
·         Data sudah siap untuk diakses
·         Mengembalikan kontrol pada proses
v  Ilustrasi lain pada waktu boot
 Sistem mula-mula meminta bus piranti keras untuk menentukan device apa yang ada.

e.       Streams

I/O stream adalah suatu mekanisme pengiriman data secara bertahap dan terus menerus melalui suatu aliran data (dua arah).Biasa digunakan dalam network protocol dan menggunakan  message passingdalam men-transferdata Stream terdiri atas :
·         Sebuah stream head yang merupakan antarmuka dengan user process,
·         Sebuah driver end yang mengontrol device,dan
·         Nol atau lebih stream modules

f.       Performance

Faktor utama dalam performa sistem : 
·         Permintaan CPU untuk menjalankan device driver, kode kernel I/O
·         Keadaan/state untuk melayani interrupt
·         Copy data
·         Network Traffic khususnya pada beban kinerja

C.    Direct Access Memory (DMA)
            Direct Memory Access (DMA)DMA ialah sebuah prosesor khusus (special purpose processor) yang berguna untuk menghindari pembebanan CPU utama oleh program I/O (PIO). Untuk memulai sebuah transfer DMA, host akan menuliskan sebuah DMA command block yang berisi pointer yang menunjuk ke sumber transfer, pointer yang menunjuk ke tujuan transfer, dan jumlah byte yang ditransfer, ke memori. CPU kemudian menuliskan alamat command block ini ke pengendali DMA, sehingga pengendali DMA dapat kemudian mengoperasikan bus memori secara langsung dengan menempatkan alamatalamat pada bus tersebut untuk melakukan transfer tanpa bantuan CPU.
Tiga langkah dalam transfer DMA :
1.      Prosesor menyiapkan DMA transfer dengan menyedia kan data-data dari perangkat, operasi yang akan ditampilkan, alamat memori yang menjadi sumber dan tujuan data, dan banyaknya byte yang ditransfer.
2.      Pengendali DMA memulai operasi (menyiapkan bus, menyediakan alamat, menulis dan membaca data), sampai seluruh blok sudah di transfer.
3.      Pengendali DMA meng-interupsi prosesor, dimana selanjutnya akan ditentukan tindakan berikutnya.
            Pada dasarnya, DMA mempunyai dua metode yang berbeda dalam mentransfer data. Metode yang pertama ialah metode yang sangat baku dan sederhana disebut HALT, atau Burst Mode DMA, karena pengendali DMA memegang kontrol dari sistem bus dan mentransfer semua blok data ke atau dari memori pada single burst. Selagi transfer masih dalam prosres, sistem mikroprosessor diset idle, tidak melakukan instruksi operasi untuk menjaga internal register. Tipe operasi DMA seperti ini ada pada kebanyakan komputer.
            Metode yang kedua, mengikutsertakan pengendali DMA untuk memegang kontrol dari sistem bus untuk jangka waktu yang lebih pendek pada periode dimana mikroprosessor sibuk dengan operasi internal dan tidak membutuhkan akses ke sistem bus. Metode DMA ini disebut cycle stealing mode. Cycle stealing DMA lebih kompleks untuk diimplementasikan dibandingkan HALT DMA, karena pengendali DMA harus mempunyai kepintaran untuk merasakan waktu pada saat sistem bus terbuka.

Rabu, 02 November 2016

Jenis-jenis RAM, ROM dan Memori Eksternal

1.   Jenis - Jenis RAM dan ROM

A.   RAM (Random Access Memory)

RAM yaitu memori yang berfungsi untuk menyimpanan intruksi sementara pada komputer untuk dikeluarkannya ke output device, adapun macam-macam RAM yang diketahui, yaitu sebagai berikut :

DRAM (Dynamic Random Access Memory)


Ini adalah jenis RAM yang menyimpan setiap bit data yang terpisah dalam kapasitor dalam satu sirkuit terpadu. Data yang terkandung di dalamnya harus disegarkan secara berkala oleh CPU agar tidak hilang. Hal ini membuatnya sangat dinamis dibandingkan dengan memori lainnya. Dalam strukturnya, DRAM hanya memerlukan satu transistor dan kapasitor per bit, sehingga memiliki kepadatan sangat tinggi.

SRAM (Static Random Access Memory)


Yaitu jenis RAM yang sejenis dengan memori semi konduktor yang tidak menggunakan kapasitor. Hal tersebut mengakibatkan SRAM tidah membutuhkan penyegaran secara berkala seperti halnya DRAM. Dan sekaligus membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan DRAM.

EDORAM (Extended Data Out Random Access Memory)


Merupakan jenis RAM komputer/laptop yang dapat menyimpan dan mengambil secara bersama, sehingga kecepatan baca tulisnya pun menjadi lebih cepat.

SDRAM (Synchronus Dynamic Random Access Memory)
  

Merupakan jenis RAM komputer yang dinamis yang mempunyai kemampuan kecepatan lebih cepat dari jenis RAM sebelumnya (EDORAM) dan mempunyai keping yang terdiri dari 168 pin RAM jenis ini disincronkan oleh Clock sistem dan cocok  untuk sitem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.

RDRAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)


Merupakan jenis RAM yang sinkron yang diproduksi oleh Rambus Corporation menggunakan bus Speed sebesar 800 MHz tapi memiliki jalur yang sempit (8 bit). RAM jenis ini memiliki memory Controller yang canggih sehingga tidak semua motherboard bisa mendukungnya.

 - NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)


RAM jenis ini menggunakan Baterai Litium didalamnya sehingga data yang tersimpan ditidak hilang meskipun 1 daya dimatikan.
   
             - VGRAM (Video Graphic Random Access Memory)



Ini adalah jeis RAM yang dibuat khusus untuk video adapter, kapasitas VGRAM sangat menentukan kualitas gambar yang dihasilkan oleh video adapter tesebut.

B.  ROM (Read Only Memory)

Yaitu memory yanng digunakan untuk menyimpan Firmware. Firmware yaitu sebuah perangkat sebuah perangkat lunak yang terpasang disebuah media memory mini pada sebuah perangkat keras yang berisi identitas dan fungsional perangkat keras tersebut, Firmware berfungsi sebagai pengendali perangkat keras.

PROM (Programable ROM)


ROM ini bersifat non-voletile dan hanya ditulis saja. Pada ROM, proses penulisannya dibentuk secara elektris.

EPROM (Erasable Programable ROM)


ROM ini menyediakan fleksiblelitas selama fase pengembangan system digital, karena EPROM mampu mempertahankan informasi tersimpan untuk waktu yang lama maka dapat digunakan untuk mengganti ROM. Pada saat software dikembangkan EPROM dihapus dengan sinar UV.

 EEPROM (Electricaly Erasable ROM)


Ini merupakan memori yang dapat ditulis kapan saja tanpa menghapus isi sebelumnya, hanya byte-byte yang beralamat yang akan di-update. Operasi write akan memerlukan waktu yang lebih lama dibanding operasi read , penghapusan data pada EEPROM memerlukan tegangan yang berbeda untuk menghapus, penulisan dan pembacaan.

2.   Jenis-Jenis Memory Eksternal

a.  Pita Magnetik

Media ini terbuat dari bahan magnetik yang dilapiskan pada plastik tipis seperti pita pada kaset. Pada proses penyimpanan atau pembacaan data, kepala pita (tape head) harus menyentuh media.

b.  Hardisk

Hardisk merupakan salah satu jenis piringan magnetik yang memiliki kapasitas besar yang diukur dalam satuan GB (Giga Byte, kirakira sama dengan 1.000.000.000 byte). Hardisk memiliki piringan metal yang dilapisi dengan bahan yang memungkinkan data dapat disimpan dalam bentuk titik-titik bermagnet.

c.  Disket

Disket, floppy disk, dan flexible disk diciptakan untuk tujuan agar data dapat dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain. Disket berisi sebuah piringan magnetik. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetik dilakukan melalui head yang akan menempel ke permukaan piringan. Disket yang umum berukuran 3,5 inci (diameter piringan) dengan kapasitas 1,44 MB. Di dalam disket terdapat sebuah piringan yang dibagi atas sejumlah lingkaran yang masing-masing disebut track. Track dibagi menjadi beberapa sektor. Proses ini dilakukan ketika disket diformat. Pada sektor inilah data direkam. Banyaknya data yang dapat direkam dalam media perekam biasanya diukur dalam satuan KB (Kilo Byte) atau MB (Mega Byte), 1 KB kira-kira 1,000 (seribu) byte, sedangkan 1 MB kira-kira 1.000.000 Byte.

d.  Flash Disk

Flash disk adalah media penyimpanan eksternal yang saat ini populer dan menggeser disket. Flash disk merupakan piranti penyimpanan eksternal yang berbentuk pena dengan panjang 53 sampai 63,5 mm, lebar 17 mm, dan tinggi 8 mm dan dicolokkan ke port USB. Kapasitas penyimpanan data bisa mencapai 32 Giga byte. Perusahaan pembuatnya mengklaim produknya ini memiliki kemampuan rekam hingga 1 juta kali dan tahan disimpan hingga 10 tahun.

e.  CD ROM, CD R/W

CD (Compact Disc) dan DVD (Digital Video Disc) saat ini sudah umum digunakan di seluruh dunia karena merupakan perlengkapan standar yang dapat diandalkan. CD dapat dengan mudah dibawa dan bahkan dapat digunakan untuk menyimpan data. CD mulai diperkenalkan tahun 1983, kemudian sejak itu mulai populer dan dikembangkan. Secara umum, pengertian CD-ROM (Compact Disc Read Only Memory) adalah media untuk menyimpan data atau informasi lainnya dalam jumlah yang sangat besar (lebih dari 600 Mega Byte). Jauh lebih besar jika kita bandingkan dengan floppy disk (1,4 MB). CD ROM dapat diakses dan dibaca di layar atau dicetak dari komputer manapun yang memiliki CD-ROM player. CD dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk, seperti teks, gambar, presentasi, slide, audio, dan video. CD ROM atau piringan optik merupakan piringan yang dapat menampung data hingga ratusan atau bahkan ribuan kali dibandingkan disket. Piringan optik dapat berupa CD dan DVD.

CD-R (Compact Disc Recordable), piringan ini umumnya berwarna hijau, tetapi ada yang berwarna biru, merah, dan hitam. Proses pembuatannya hampir sama dengan CD-ROM, yaitu dengan cara menaruh selembar lapisan dan plastik. CD-RW (Compact Disc Rewritable) adalah sebuah jenis CD yang dapat kita isi sendiri, kemudian isinya dapat kita hapus jika diinginkan. Harga CD-RW biasanya lebih mahal daripada CD-R.

f.  Smart Card

Smart card atau kartu cerdas umumnya berupa kartu plastik yang dilengkapi dengan sebuah chip. Pada chip inilah terkandung memori, processor dan bahkan sistem operasi. Saat ini kartu cerdas umumnya digunakan untuk kartu telepon prabayar.

g.  Drive Device

Fungsi drive device adalah untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin (machine-readable-form) pada media, misalnya disk magnetik atau tape magnetik. Alat penggerak ini mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai input dan out-put.