Sumber Daya Alam (Natural Resource)
“Conversation
About Natural Resource”
1. Pengertian
Sumber Daya Alam (SDA) adalah semua kekayaan yang ada dialam yang bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup mereka. Misalnya hewan, tumbuhan, air, tanah dan sebagainya. Sumber daya alam sendiri terdiri dari kekayaan alam biotik dan abiotik. Sumber daya alam memang sangat diperlukan untuk semua makhluk hidup yang ada dibumi, saking pentingnya sumber daya alam juga harus dibatasi pemakaiannya agar tidak cepat terkuras habis. Berdasarkan kepentingan hidup manusia sumber daya alam terbagi menjadi 2 golongan yaitu:
a) Kebutuhan Dasar
Kebutuhan ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman. Yang termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, dan udara bersih.
b) Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih menikmati hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan.
2. Daya Dukung Lingkungan
Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Lebih jelasnya, daya dukung lingkungan adalah kemampuan untuk mendukung peri kehidupan semua makhluk hidup yang ada dibumi. Penyebaran sumber daya alam dibumi ini tidaklah merata letaknya. Misalnya ada bagian – bagian bumi yang sangat kaya akan mineral, tapi ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian dan ada pula yang tidak. Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat stabil, tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut:
a. Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.
b. Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).
c. Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta pendaurulangan (recycling).
d. Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.
3. Penggolongan Sumber Daya Alam
Berdasarkan bagian atau bentuk yang
dapat dimanfaatkan, sumber daya alam diklasifikasikan menjadi lima jenis, yaitu
sumber daya alam materi, sumber daya alam hayati, sumber daya alam energi,
sumber daya alam ruang, dan sumber daya alam waktu. Sedang berdasarkan
pembentukannya, sumber daya alam dapat diklasifikasikan menjadi:
a.
Sumber Daya Alam yang Dapat
Diperbaharui (Renewable Resource)
Adalah jenis sumber daya alam yang
tidak bisa habis kerena terus mengalami proses pembaharuan dalam kurun waktu
yang cukup singkat. Proses pembaharuan ini bisa terjadi melalui dua jalan,
yaitu secara reproduksi atau dengan adanya siklus. Pembaharuan secara
reproduksi terjadi pada sumber daya alam hayati, yaitu tumbuhan dan hewan.
Tumbuhan dan hewan dapat mengalami perkembangbiakan melalui proses reproduksi
sehingga jumlahnya bisa terus bertambah. Sedangkan pembaharuan secara siklus
terjadi pada sumber daya alam non-organik yang terus mengalami pembaharuan
melalui mekanisme alam dan melingkar membentuk suatu siklus.
b.
Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat
Diperbaharui (Unrenewable Resource)
Sumber daya
alam jenis ini jumlahnya relatif statis karena proses pembentukan kembali
sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui biasanya akan memakan waktu
sampai ribuan bahkan jutaan tahun. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui antara lain bahan-bahan logam, minyak bumi, batubara, gas alam,
dan sumber daya alam fosil lainnya.
4. Kerusakan Sumber Daya Alam
Selain persebarannya yang tidak merata, keberadaan beberapa jenis sumber daya alam dipermukaan bumi jumlahnya juga sangat terbatas. Ketersediaan sumber daya alam di bumi juga semakin terancam seiring dengan pertambahan populasi manusia.Kerusakan sumber daya alam karena ulah manusia umumnya diakibatkan karena pengelolaan yang tidak tepat dan tanpa perhitungan. Berikut adalah beberapa faktor penyebab kerusakan sumber daya alam di dunia:
a. Pertanian dan Perikanan. Pengelolaan
pertanian dan perikanan yang tidak tepat dan tanpa mengindahkan kelestarian
alam akan sangat mengganggu kelestarian sumber daya alam. Pertanian dengan
sistem ladang berpindah serta penggunaan alat-alat berbahaya dalam penangkapan
ikan adalah salah satu faktor yang dapat mengancam kelangsungan sumber daya
alam.
b. Teknologi dan Industri. Perkembangan
teknologi dan industri, selain membawa banyak manfaat, juga dapat mengancam
kelangsungan sumber daya alam di bumi. Penggunaan bahan bakan fosil yang dapat
mencemari lingkungan adalah salah satu efek buruk perkembangan teknologi dan
industri. Pencemaran lingkungan sendiri dapat dibedakan menjadi empat jenis,
yaitu pencamaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, serta pencemaran
suara.
c. Bencana Alam. Selain disebabkan
karena ulah manusia, kerusakan sumber daya alam juga dapat disebabkan karena
bencana alam.
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar