Kamis, 30 Oktober 2014


Sumber Daya Alam (Natural Resource)

“Conversation About Natural Resource”


1.     Pengertian


Sumber Daya Alam (SDA) adalah semua kekayaan yang ada dialam yang bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk kelangsungan hidup mereka. Misalnya hewan, tumbuhan, air, tanah dan sebagainya. Sumber daya alam sendiri terdiri dari kekayaan alam biotik dan abiotik. Sumber daya alam memang sangat diperlukan untuk semua makhluk hidup yang ada dibumi, saking pentingnya sumber daya alam juga harus dibatasi pemakaiannya agar tidak cepat terkuras habis. Berdasarkan kepentingan hidup manusia sumber daya alam terbagi menjadi 2 golongan yaitu:


a)      Kebutuhan Dasar


Kebutuhan ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman. Yang termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, dan udara bersih.


b)      Kebutuhan Sekunder


Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih menikmati hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan.


2.     Daya Dukung Lingkungan


Ketersediaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dasar, dan tersedianya cukup ruang untuk hidup pada tingkat kestabilan sosial tertentu disebut daya dukung lingkungan. Lebih jelasnya, daya dukung lingkungan adalah kemampuan untuk mendukung peri kehidupan semua makhluk hidup yang ada dibumi. Penyebaran sumber daya alam dibumi ini tidaklah merata letaknya. Misalnya ada bagian – bagian bumi yang sangat kaya akan mineral, tapi ada pula yang tidak. Ada yang baik untuk pertanian dan ada pula yang tidak. Oleh karena itu, agar pemanfaatannya dapat stabil, tindakan eksploitasi sumber daya alam harus disertai perlindungan. Pemeliharaan dan pengembangan lingkungan hidup harus dilakukan dengan cara yang rasional antara lain sebagai berikut:


a.       Memanfaatkan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dengan hati-hati dan efisien, misalnya: air, tanah, dan udara.


b.      Menggunakan bahan pengganti, misalnya hasil metalurgi (campuran).


c.       Mengembangkan metoda menambang dan memproses yang efisien, serta pendaurulangan (recycling).


d.      Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.


3.     Penggolongan Sumber Daya Alam




Berdasarkan bagian atau bentuk yang dapat dimanfaatkan, sumber daya alam diklasifikasikan menjadi lima jenis, yaitu sumber daya alam materi, sumber daya alam hayati, sumber daya alam energi, sumber daya alam ruang, dan sumber daya alam waktu. Sedang berdasarkan pembentukannya, sumber daya alam dapat diklasifikasikan menjadi:





a.      Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui (Renewable Resource)



Adalah jenis sumber daya alam yang tidak bisa habis kerena terus mengalami proses pembaharuan dalam kurun waktu yang cukup singkat. Proses pembaharuan ini bisa terjadi melalui dua jalan, yaitu secara reproduksi atau dengan adanya siklus. Pembaharuan secara reproduksi terjadi pada sumber daya alam hayati, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dan hewan dapat mengalami perkembangbiakan melalui proses reproduksi sehingga jumlahnya bisa terus bertambah. Sedangkan pembaharuan secara siklus terjadi pada sumber daya alam non-organik yang terus mengalami pembaharuan melalui mekanisme alam dan melingkar membentuk suatu siklus.



b.      Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui (Unrenewable Resource)



Sumber daya alam jenis ini jumlahnya relatif statis karena proses pembentukan kembali sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui biasanya akan memakan waktu sampai ribuan bahkan jutaan tahun. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui antara lain bahan-bahan logam, minyak bumi, batubara, gas alam, dan sumber daya alam fosil lainnya.



4.     Kerusakan Sumber Daya Alam



             Selain persebarannya yang tidak merata, keberadaan beberapa jenis sumber daya alam dipermukaan bumi jumlahnya juga sangat terbatas. Ketersediaan sumber daya alam di bumi juga semakin terancam seiring dengan pertambahan populasi manusia.Kerusakan sumber daya alam karena ulah manusia umumnya diakibatkan karena pengelolaan yang tidak tepat dan tanpa perhitungan. Berikut adalah beberapa faktor penyebab kerusakan sumber daya alam di dunia:



a.       Pertanian dan Perikanan. Pengelolaan pertanian dan perikanan yang tidak tepat dan tanpa mengindahkan kelestarian alam akan sangat mengganggu kelestarian sumber daya alam. Pertanian dengan sistem ladang berpindah serta penggunaan alat-alat berbahaya dalam penangkapan ikan adalah salah satu faktor yang dapat mengancam kelangsungan sumber daya alam.

b.      Teknologi dan Industri. Perkembangan teknologi dan industri, selain membawa banyak manfaat, juga dapat mengancam kelangsungan sumber daya alam di bumi. Penggunaan bahan bakan fosil yang dapat mencemari lingkungan adalah salah satu efek buruk perkembangan teknologi dan industri. Pencemaran lingkungan sendiri dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu pencamaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, serta pencemaran suara.

c.       Bencana Alam. Selain disebabkan karena ulah manusia, kerusakan sumber daya alam juga dapat disebabkan karena bencana alam.





Referensi:




 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar